JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung mengatakan pemberian kredit oleh Bank BJB dan Bank DKI kepada Sritex tidak sesuai dengan aturan. Hal tersebut diungkap Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar saat ditemui pada Kamis (22/5/2025).
Penyidikan dilakukan karena adanya indikasi pelanggaran prosedur dan tidak transparannya informasi dalam proses pengajuan dan persetujuan kredit.
Beberapa pejabat bank disebut terlibat, termasuk pemutus dan pengusul kredit. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
Mereka adalah Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB) tahun 2020 Dicky Syahbandinata, Direktur Utama (Dirut) PT Bank DKI tahun 2020 Zainuddin Mappa, dan Dirut Sritex tahun 2005-2022 Iwan Setiawan Lukminto.
Baca Juga Momen Bos Sritex & Petinggi Bank Pakai Baju Tersangka Kejagung di https://www.kompas.tv/nasional/594930/momen-bos-sritex-petinggi-bank-pakai-baju-tersangka-kejagung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594952/full-kejagung-ungkap-kredit-bjb-dan-bank-dki-ke-sritex-langgar-aturan
